Perkenalan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla

Inilah pose perdana Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. PT. Astra Internasional bersama dengan anak perusahannya Astra Toyota dan Astra Daihatsu akhirnya menunjukkan mobil "murah" mereka. Kedua mobil ini meluncur mengikuti jejak sukses kolaborasi pendahulunya, yaitu Avanza-Xenia dan duet Rush-Terios.

Namun, kolaborasi ini sedikit beda dengan kakak-kakaknya. Bila mereka tetap mempertahankan logo Toyota dan Daihatsu, pada kolaborasi ini mereka menghilangkan logo perusahaan asal Jepang ini. Mereka juga menambah kata Astra di depan kata Toyota dan Daihatsu.


Pada Agya, logo Toyota di kap mesin berubah menjadi burung garuda, sedangkan pada Ayla hanya huruf A. Lalu, mengapa mereka tak mempertahankan logo lingkaran T dan lingkaran D?

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla mengusung konsep Low Cost and Green Car (LCGC) yang diusung oleh pemerintah mengingat kebutuhan energi yang semakin berkembang serta terkait permasalahan lingkungan. Mobil ini didesain mengedepankan konsep hemat, menggunakan tingkat komponen 80%, berharga di bawah 100 jutaan serta harus menggunakan merk lokal.  

"Dalam peraturan Low Cost and Green Car (LCGC) diharuskan menggunakan nama dan logo Indonesia," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Dharmawan pada perkenalan Agya-Ayla di Jakarta, Rabu 19 September 2012.

Toyota mengaku menggunakan logo garuda karena Agya sendiri dalam bahasa sansekerta artinya cepat, sedangkan logo garuda melambangkan Indonesia.

Logo Garuda pada Toyota Agya

Di sisi lain Daihatsu, Ayla yang berarti cahaya, menggunakan huruf A sebagai logo. Huruf A sendiri berarti simbol dimulainya kehidupan. "Ini bisa dikatakan awal seseorang memiliki mobil dari sebelumnya hanya memiliki motor," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Chandra.

Logo huruf A pada Daihatsu Ayla

Memang, Astra Daihatsu Ayla ditujukan untuk keluarga kecil yang baru bisa memiliki mobil. Sedangkan skenario pemasaran, mirip pada Avanza dan Xenia. Agya akan menyasar segmen atas, sedangkan Ayla di bawahnya.

Meskipun mengusung merk/nama lokal. Namun karena mobil ini merupakan produksi pabrikan prinsipal dari Toyota dan juga Daihatsu. Kedua mobil ini tetap menyematkan logo Toyota dan juga Daihatsu di bagian belakang mobil.


Menurut Presdir Astra Daihatsu, Sudirman. Terdapat 4 kelebihan si kembar teranyar Astra ini yakni:

1. Hemat bahan bakar namun terjangkau kerena ringan, dengan memaksimalkan efisiensi energi.
2. Jarak sumbu roda yang panjang, ruang bagasi dan interior yang cukup lapang cukup untuk membawa 5 orang dewasa. Namun tetap berukuran kompak.
3. Tampak luar yang dinamis dan elegan yang diproduksi oleh desainer Indonesia.
4. Kompak dan nyaman dikendarai karena memiliki ground clearance tinggi agar nyaman dikendarai bahkan di jalan yang kurang baik sekali pun, dengan radius putar kecil memudahkan kendaraan bermanuver di jalan yang sempit.