Siapa yang tidak kenal Smash? Boyband kebanggaan Indonesia yang terkenal dengan single I Heart You ini akan melakukan penggantian Logo. INi merupakan tindak lanjut setelah terjadinya perubahan manajemen dari manajemen lama ke manajemen baru. Manajemen baru ini akan dikelola oleh pihak keluarga Smash sendiri.

Smash pada awal berdiri dipelopori oleh Manajemen Pritama Starsignal. Dan sekarang akan diambil alih oleh pihak Keluarga. Beredar kabar bahwa Smash akan bubar setelah berganti manajemen. Namun isu ini dibantah oleh Morgan, salah satu personel Smash. Menurut Morgan, perubahan manajemen tidak akan mengganggu Smash.

"Sama sekali nggak ngeganggu dan nggak ada apa-apa. Ya pokoknya yang jelas SM*SH nggak bubar", ujar Morgan.


Lalu, kenapa harus ganti manajemen? Morgan mengatakan kalau selama ini pihak orangtua personel SM*SH hanya ingin menuntut hak yang sesuai.

"Ortu cuma ingin Mendapatkan hak yang sesuai yang diharapkan," tuturnya.

Morgan juga berkomentar terkait pergantian logo SM*SH. Menurutnya, hal itu sudah dilakukan bukan karena adanya konflik antara pihak orangtua dan Pritama Starsignal.

"Logo SM*SH memang sudah berubah, berubahnya itu bukan karena ada masalah, kita pengen ada yang lebih fresh, lebih muda aja," jelasnya.


Dari sisi logo, sejak terbentuk telah mengalami dua kali perubahan logo. Sebelumnya berbentuk huruf sederhana dengan tanda asterik "*" di bagian tengah yang memisahkan huruf SM dan SH.

Logo Pertama Smash

Logo ini kemudian diubah seperti di bawah saat masih dinaungi oleh Manajemen lama.

Logo pada Album baru Smash

Nama Smash sendiri pernah menimbulkan kritik, celaan dan komentar miring yang tidak sedikit. Kesan plagiat pun melekat di boyband yang satu ini. Hal ini tidak lain tidak bukan, karena nama Smash telah populer sebelumnya di Negeri Sakura Jepang dan juga di Negeri Ginseng Korea. Namun, boyband satu ini  tetap dengan keyakinan mereka menggunakan nama Smash dan berusaha untuk tetap bercorak Indonesia.

Smash Jepang

Smash Korea