Facebook, jejaring sosial sejuta umat. Mari bedah pelan-pelan.
"Apa akun facebookmu?" tanya seorang teman kepada penulis beberapa waktu lalu saat acara silaturahmi Idul Fitri. Kami memang lama tidak bersua. Lebih kurang sekitar 10 tahunan. Menanyakan nomor handphone mungkin sudah kurang menarik belakangan ini. Jejaring sosial adalah jawabannya. Dan salah satu atau bisa penulis nominasikan sebagai jejaring nomor satu di dunia tidak lain adalah Facebook. Dari sini lah penulis tertarik untuk mengulik sedikit cerita di balik Facebook dan Logo biru putih Facebook yang "eye catching" ini.
Facebook page Bedah Logo |
Dewasa ini siapa yang tidak kenal Facebook? Siapa yang tidak memiliki akun Facebook pastilah hidup di gua dan bertapa. Mungkin itu pernyataan anak-anak gaul jaman sekarang. Yup. Facebook memang menjadi fenomena di dunia teknologi dan informasi. Tidak hanya sebagai media ber-silaturahmi, Facebook juga menjadi ajang unjuk diri, berbagi foto, musik, kesukaan dan lain sebagainya. Maka tidak bisa dipungkiri, popularitas Facebook menanjak dalam waktu singkat dan menjadi primadona para pengguna internet di seluruh dunia.
Noah Band, armada baru Ariel setelah Peterpan
Lagu Separuh Aku kini mulai menggaung di beberapa tempat. Beberapa website juga menyajikan streaming lagu ini. Banyak link download mulai tersaji. Bahkan video klip dari lagu ini telah dilihat jutaan pemirsa Youtube hanya dalam beberapa hari. Selain itu, rekan-rekan penulis juga mulai sering mendendangkan lagu ini berkali-kali. Inilah single terbaru dari group Band Noah. "Mainan" baru Ariel dan kawan-kawan.
Siapa yang tidak kenal Ariel? Begitu pula Lukman, Uki, Reza dan David. Mereka adalah punggawa Peterpan. Kurang lengkap rasanya jika tidak membahas format band mereka sebelum Noah dipublikasikan. Peterpan, salah satu Band populer di industri musik tanah air. Dalam format Peterpan, puluhan lagu hits telah mereka luncurkan selama kurang lebih 12 tahun sejak mulai diresmikan pada tahun 2000 silam. Mimpi yang Sempurna, Topeng, Menghapus Jejakmu dan Tak Ada yang Abadi adalah sebagian dari karya mereka yang populer.
Logo Baru Microsoft, sebuah era baru raksasa software yang perlu kita bedah
"We’re excited about the new logo, but more importantly about this new era in which we’re reimagining how our products can help people and businesses throughout the world realize their full potential."
Jeff Hansen
General Manager, Brand Strategy, Microsoft
23 Agustus 2012. Merupakan momen yang tentu saja tidak bisa dilupakan oleh dunia teknologi dunia. Pada tanggal ini, Microsoft-sebuah raksasa software dunia melakukan peluncuran logo baru. Logo ini merupakan logo pengganti logo lama microsoft yang telah digunakan selama lebih kurang 25 tahun. Jeff Hansen, General Manager Brand Strategy Microsoft menyatakan pada blog resmi Microsoft bahwa mereka sangat bersemangat terhadap peluncuran logo baru Microsoft ini. Dan peristiwa ini menandai era baru raksasa software ini di kancah teknologi dunia. Microsoft yang selama ini dikenal banyak berkutat di industri software akan mulai berperang melalui hardware-hardware terbarunya. Dengan ini pula, secara tidak langsung Microsoft menyatakan siap perang dengan vendor-vendor lain seperti Apple, Samsung, HTC dan Google.
Asli Segarnya, Sosro si Ahli Teh, yuk di bedah
Entah kenapa, minuman ini selalu jadi teman di kala senja. Mungkin sudah menjadi kebiasaan penulis atau bisa jadi karena sudah terlalu "dekat" sehingga malas untuk berpindah ke "lain hati".Beranjak sore mentari senja mulai meredup dengan rona lembayung yang memukau. Ia membayangi warga sekitar yang sedang asyik berlalu lalang menggunakan sepeda. Beberapa diantaranya sibuk dengan handphone dan sisanya lebih banyak bersenda gurau di sebuah warung kecil. Penulis sendiri sedang menikmati itu semua. Dengan senyum-senyum simpul dan ditemani beberapa cemilan serta minuman pelepas dahaga.
Entah kenapa, minuman ini selalu jadi teman di kala senja. Mungkin sudah menjadi kebiasaan penulis atau bisa jadi karena sudah terlalu "dekat" sehingga malas untuk berpindah ke "lain hati".
Tehbotol Sosro |
Logo Koperasi baru, bukan ajang korupsi baru, kita bedah yuk
Tahu logo di bawah ini?
Logo Koperasi |
Yap, logo koperasi. Bukan logo partai Golkar ya. Ini logo Koperasi Indonesia. Oke. Bagaimana kalau kita belajar sedikit tentang sejarah dan latar belakang logo ini.
Sejarah Logo Koperasi Indonesia
Logo beringin menyundul timbangan ini telah digunakan sejak tahun 1960an dengan nama awal Gerakan Koperasi Indonesia. Koperasi menurut mbahWikipedia adalah sebuah organisasi bisnis. Organisasi yang satu ini dimiliki dan dijalankan oleh orang seorang yang memiliki kepentingan dan tujuan bersama. Koperasi pada dasarnya di jalankan atas prinsip ekonomi kerakyatan dan berasaskan kekeluargaan.Tantangan Selusin Logo dalam 12 Menit, mau coba???
"Tak kenal maka tak sayang. Begitu pula dengan logo yang merupakan wajah dari sebuah entitas, produk dan layanan. Tak kenal dengan logo-nya, maka tak tahu pula produk dan layanannya"
oleh Bedah LogoSiang ini penulis merasa malas beraktivitas, setelah beristirahat sejenak di siang yang terik dan gerah. Penulis membuat tantangan iseng-iseng yang mungkin bisa mengusir rasa bosan saat hari libur seperti ini. Tantangannya sederhana. Penulis hanya perlu mengambil gambar logo yang ada di sekitar penulis dalam waktu 12 menit. Challenge nya adalah 1 logo selama 1 menit. Jadi selusin logo dalam waktu selusin menit. Hehehe. Inilah hasil tantangan yang penulis lakukan.
"I Was Here", kampanye Hari Kemanusiaan Dunia, ayo bedah bareng-bareng
"I wanna leave my footprints on the sands of time
Know there was something that, and something that I left behind
When I leave this world, I'll leave no regrets
Leave something to remember, so they won't forget
I was herePagi ini, sembari menikmati segelas susu hangat di cuaca yang dingin, penulis menyaksikan liputan berita yang ditayangkan oleh sebuah stasiun tv. Kebetulan saat menonton, penulis telah berada di penghujung program. Sajian akhirnya adalah sebuah video klip apik Beyonce dengan lagu barunya "I Was Here". Sepenggal cuplikan liriknya penulis tuliskan di bagian awal post ini. Lagu yang menyentuh dan menggugah semangat. Tapi, tentang apakah lagu ini sebenarnya?
I lived, I loved..."
Sejauh yang penulis pahami dari lirik demi lirik dari lagu tersebut, lagu ini menceritakan tentang perjalanan, sumbangsih, keikhlasan orang dalam melaksanakan tugasnya demi kemanusiaan. Dan mereka yang terlibat dalam perjalanan ini menyatakan bahwa ia pernah berada di tempat tersebut dan berjuang demi kemanusiaan. Tanpa pamrih, tanpa rasa takut dan tanpa tanda jasa. Melalui lagu ini, United Nations (PBB) memberikan penghargaan sekaligus mengajak turut sertanya semua warga di dunia untuk saling bahu membahu membantu sesama demi kemanusiaan.
OK, itu mengenai lagu dan liriknya. Ada hal lain yang membuat penulis tertegun dengan video klip lagu tersebut. Dimana Beyonce berdiri di sebuah aula dengan layar besar di belakangnya. Yeah, kalau Beyonce mah semua orang sudah tahu bahwa ia bersuara bagus, sexy dan mempesona. Namun bukan hal itu yang membuat penulis tertegun, melainkan sajian video pada layar di belakangnya. Video itu menampilkan visual kampanye kemanusiaan dengan beraneka pin yang disematkan di berbagai titik di belahan dunia. Sebuah sajian yang apik, menarik dan membangkitkan rasa ikut berpartisipasi.
SekJen PBB-Ban Ki Moon sedang berbicara dengan Beyonce menjelang pembuatan klip I Was Here. Gambar oleh : UN Photo-Mark Garten |
Logo yang unik namun mudah diingat. Baiklah, mari kita bedah lebih jauh logo ini.
Google Doodle HUT Indonesia ke 67, ayo kita bedah!
Merdeka!!!
Hari kemerdekaan terasa semakin semarak jika kita mampu mewujudkannya dalam tindakan. Salah satu hal yang paling menyenangkan yang masih bisa kita nikmati hingga saat ini adalah adanya beraneka lomba dan kompetisi yang dilakukan mulai dari tingkat RT, dusun hingga ke tingkat Propinsi. Bolehlah dibilang kegiatan ini hampir rutin diadakan. Mulai dari lomba panjat pinang, makan kerupuk (kerupuk ini sepertinya sudah wajib hukumnya), makan buah setan, masukkan paku ke dalam botol dan masih banyak lagi hal lainnya.Tahun ini, selain semarak perlombaan, ternyata di dunia maya juga dibuat semakin semarak. Ya. Google turut memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-67 melalui tampilan Homepage nya. Seperti apa? Mari kita bedah pelan-pelan.
Google Doodle HUT RI
Google Doodle HUT RI ke 67 |
Operasi Bedah Populer
-
Salam Bedah Logo. :) Posting kali ini, penulis ingin mengajak pembaca sekalian untuk refreshing sejenak. Menjauh dari hiruk pikuk dan ruti...
-
Lagu Separuh Aku kini mulai menggaung di beberapa tempat. Beberapa website juga menyajikan streaming lagu ini. Banyak link download mulai te...
-
Entah kenapa, minuman ini selalu jadi teman di kala senja. Mungkin sudah menjadi kebiasaan penulis atau bisa jadi karena sudah terlalu &quo...
-
Perkenalan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Inilah pose perdana Toyota Agya dan Daihatsu Ayla . PT. Astra Internasional bersama dengan ana...
-
Salam Olahraga!!! Pesta Pekan Olahraga Nasional ke 18 tahun 2012 akhirnya dimulai di Riau. Meskipun banyak isu dan berita yang mengalir...
Archives
-
▼
2012
(19)
-
▼
Agustus
(8)
- Facebook, jejaring sosial sejuta umat. Mari bedah ...
- Noah Band, armada baru Ariel setelah Peterpan
- Logo Baru Microsoft, sebuah era baru raksasa softw...
- Asli Segarnya, Sosro si Ahli Teh, yuk di bedah
- Logo Koperasi baru, bukan ajang korupsi baru, kita...
- Tantangan Selusin Logo dalam 12 Menit, mau coba???
- "I Was Here", kampanye Hari Kemanusiaan Dunia, ayo...
- Google Doodle HUT Indonesia ke 67, ayo kita bedah!
-
▼
Agustus
(8)